Total Pageviews

Sunday, August 19, 2012

•♥• RENUNGAN PACARAN •♥•

๑۩۞۩๑ بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم ٌ۩۞۩ٌ
1. Belum nikah aja udah main tangan, udah nikah biasanya main serong | makanya Islam haramkan pacaran. udah..putusin aja..

2. Belum nikah aja udah pinjam2 duit, sulit bayangkan tanggung jawabnya setelah nikah | no pacaran, putusin aja..

3. Belum nikah aja berani mintanya macem2, p*g*ng2, p*l*k, c**m, iiih | jamin setelah nikah dia nggak minta jg sama org lain? putusin aja..

4. Belum nikah aja berani sama Allah, Yang Selalu Mengawasi aja dia nggak takut | apalagi sama kamu yg belum tentu tau? | putusin aja..

5. Belum nikah aja udah banyak rayuan pulau maksiat, kamu yakin itu cuma untukmu? selama belum nikah belum tentu! | udah, putusin aja..

6. Belum nikah aja udah bawaannya males mikirin masa depan, main game mulu | harap apa untuk masa depan yg begini? | udah, putusin aja..

LANJOOT....

1. Pacaran itu menjalin silaturahim | "silaturahim itu hubungan kekerabatan, bukan pacaran" #UdahPutusinAja

2. Pacaran itu bikin semangat belajar | "semangat belajar maksiat?" #UdahPutusinAja

3. Pacaran itu buat dia bahagia, itu kan amal shalih | "ngarang, btw, telah bahagiakan ibumu? ayahmu?" #UdahPutusinAja

4. Pacaran itu sekedar penjajakan kok | "serius nih penjajakan? ketemu ibu-bapaknya berani?" #UdahPutusinAja

5. Kasian kalau diputusin | "justru tetep pacaran kasian, dia dan kamu tetep kumpulin dosa kan?" #UdahPutusinAja

6. Kasian dia diputusin, aku sayang dia | "putusin itu tanda sayang, kamu minta dia untuk taat sama Allah, betul?" #UdahPutusinAja

7. Putus itu memutuskan silaturahim | "silaturahim itu kekerabatan, sejak kapan dia kerabatmu?" #UdahPutusinAja

8. Nggak tega putusin.. | "berarti kamu tega dia ke neraka karena maksiat? apa itu namanya sayang?" #UdahPutusinAja

9. Aku nggak zina kok, nggak p*g*ng2an, nggak telpon2an, kan nggak papa? | "nah bagus itu, berarti gak papa juga kalo putus" #UdahPutusinAja

10. Aku pacaran untuk berdakwah padanya kok | "ngarang lagi, dakwahmu belum tentu sampai, maksiatmu pasti" #UdahPutusinAja

11. Nanti putusin dia aku gak ada yg nikahin gimana? | "pacaran tak jaminan, realitasnya banyak yg nggak nikah sama pacarnya" #UdahPutusinAja

12. Berat mutusin | "semakin berat engkau tinggalkan maksiat untuk taat, Allah akan beratkan pahalamu :)" #UdahPutusinAja

13. Nanti aku dibilang nggak laku gimana? | "bukan dia yang punya surga dan neraka, abaikan saja" #UdahPutusinAja

14. Kalo aku putusin dia, dia ancam bunuh diri | "belum apa2 pake anceman psikologis, dah nikah dia bakal ancem bunuh kamu!" #UdahPutusinAja

15. Dia masih ada utang ke aku, berat mutusinnya | "hehe.. kamu ini rentenir ya? kalo diterusin hutangnya malah nambah" #UdahPutusinAja

16. Pacaran itu makan waktu, makan duit, makan hati | mending waktu, duit dan hati diinvestasikan ke Islam, setuju? #UdahPutusinAja

17. Pacaran memang tak selalu berakhir zina, tapi hampir semua zina diawali dengan pacaran, #UdahPutusinAja

18. Pacaran itu disuruh mengingat manusia, bukan mengingat Allah | melisankan manusia bukan Allah, #UdahPutusinAja

19. Pacaran itu bikin ribet, dikit2 bales sms, dikit2 telpon, dikit-dikit minta dikirim pulsa (wah, sms mamah baru nih) #UdahPutusinAja

20. Pacaran itu dikit-dikit galau, dikit-dikit galau. Galau kok dikit-dikit? hehe.. #UdahPutusinAja

21. Laki-laki, coba pikir, senangkah bila engkau menikah lalu ketahui bahwa istrimu mantan ke-7 laki-laki berbeda? #UdahPutusinAja

22. Wanita, coba pikir, inginkah berkata pada suamimu pasca akad kelak "aku menjaga diriku utuh
Ûñtûkmu, untuk hari ini :)" #UdahPutusinAja
SEMOGA BERMANFAAT.

Aamiin Allahumma ya Allah ya Rabbal 'alamiin..


»«•(•_•)•»«


 

ITS, Aku Siap !

  بسم الله الرحمن الرحيم

Sahabat, Agustus ini saya telah resmi menjadi Mahasiswi Biologi ITS. Rasa haru dan bangga terselip dalam hati saya. Teruntuk Allah Azza Wa Jalla, syukurku tak henti-hentinya ku ucapkan kepadaMu. Sebagai bukti pengabdianku kepadaMU, saya akan berusaha menimba Ilmu di Kampus perjuangan ini dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Karena, jika kita percaya… Allah itu senantiasa memberikan yang terbaik dari apa yang telah kita rencanakan sebelumnya. Yang terpenting, jangan pernah putus asa atas nikmatNya. Sebab,HIDUP ITU INDAH JIKA KITA TAHU MENGHARGAINYA !

salam santun , keep Istiqomah :) 

Ini Ekspresi Lebaranku, Mana Ekspresimu ?



بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

 my little family 。^_^


Selembut apapun angin berhembus pasti pernah menebarkan debu
Seputih apapun baju tak ada yang tanpa noda
Sebaik apapun manusia pasti pernah khilaf dan melakukan kesalahan
Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri
.....人
.. (
)______
..
____.-:'''"''";-.
..
___(*(*(*|*)*)*)
..
_. ∩∩∩∩∩∩∩∩∩
┏┉
̥̊-̶̷̴̶̯͡┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓

Sayup terdengar takbir berkumandang

Tanda Ramadhan akan lewat
Ampunan diharap, barokah didapat
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin

"YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN AYAH"



Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu

bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi

tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit

membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa

bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa

berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama...

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS

menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke

rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan

untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan

mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata

hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan

menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi

dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang

tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Papa tahu...

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang

panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa...

Dalam lirih doanya kepada Allah, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah

selesai dengan baik...

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik...

Bahagiakanlah ia bersama suaminya...

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih...

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya...

Papa telah menyelesaikan tugasnya...

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...

Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam

segala hal...



Banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya***

KEEP FIGHT !

Thursday, May 24, 2012

" Suatu Saat Nanti  "

Suatu saat nanti...
Senyum ikhlas  itu pasti ku lihat dari bibir manismu
Suatu saat nanti...
Tawa lepas itu pasti ku lihat darimu
Suatu saat nanti...
Impianmu menuju Baitullah Insyaallah ku penuhi
Allahurabbi, Aku meminta ridha-Mu
untuk menuntut Ilmu
semoga Keberkahan sennatiasa Menyertaiku
Amiin ya robbalalamin :)
Pesan Ayah dan Ibu "Jika Aku Sudah Tua Nanti"
BACA DAN RENUNGKANLAH !
Jika aku tua nanti,
Mengertilah terhadapku,
Jika aku lupa cara mengikat sepatuku ,
Ingatlah saat ku dulu mengajarimu..

Kalau aku berulang-ulang mengatakan sesuatu,
Bersabarlah mendengarkanku
Jangan memutus pembicaraanku
Walau sudah bosan telingamu..

Jika aku seketika lupa pembicaraan kita,
Berilah aku waktu untuk mengingatnya
Bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting
Asal kau ada mendengarkan disampingku..

Saat kau kecil aku harus mengulang cerita
Yang telah beratus kali kubacakan agar kau tertidur dan gembira
Jika aku tua nanti, rengkuhlah jemariku ini
Beri aku perhatianmu yang tak pernah henti..

Kalau aku perlu kamu memandikanku, janganlah marah kepadaku
Ingatlah, sewaktu kecil aku harus memakai seribu cara untuk membujukmu
Kalau aku tak paham informasi dan hal baru, janganlah mengejekku
Ingatlah dahulu aku harus bersabar menjawab setiap "mengapa" darimu..

Jika nanti aku lemah dan tak sanggup berjalan lagi,
Ingatlah saat kau dulu belajar menapakkan kaki
Ulurkanlah tanganmu yang masih kuat untuk memapahku
Seperti saat aku dulu mendampingimu..

Kini, temani aku jalani sisa usiaku
Berikan kasih tulus mu
Kan ku balas dengan rasa syukurku
Serta cinta tak terhingga untukmu..

Jika aku tua nanti,
Kelak kan tiba waktuku tuk pergi
Panjatkanlah selalu doamu padaNya yang Maha Tinggi
Karena permohonanmu kan melesat bagai cahaya dalam kuburku…menerangi..

Jangan kau tangisi dan ratapi aku dengan kesedihanmu
Berdoa dan perbanyaklah amal baikmu
Doa anak saleh yang kan membantu
dan jadi pelita dalam kuburku..

Jadilah orang yang berbakti
Isi hidup dengan hal yang berarti
Agar kelak Dia kan mempertemukan kita kembali
Ditaman surgaNya yang abadi..


  
Source :
http://www.centralartikel.com/2010/09/kata-bijak-orang-tua-pesan-ayah-dan-ibu.html